Belajar tidak menuntut adanya kelas atau fasilitas tinggi yang bertahta kan logam mengkilat yang menghiasinya, atau bau harumnya ruangan yang menemani untuk kenyamanan, bahkan teknologi milenium yang dibangga kan. mungkin itu penting, tetapi tidak lebih penting dari kemauan untuk belajar itu sendiri. karena tidak sedikit orang yang mengharuskan memiliki fasilitas tinggi untuk belajar. padahal belajar itu sendiri bisa dilakukan ketika kita membuka mata kita ketika pagi itu datang, setiap detail dari sudut ruangan yang kita lihat, hirupak udara segar yang masuk kedalam rongga dada, dan lantunan
suara angin yang membuat hati ini tentram, disana terdapat pelajaran penting yang mungkin kebanyakan orang tidak menyadarinya. kita bisa belajar dari setiap detail dari apa yang kita rasakan. selama indra ini masih berfungsi dengan baik, maka waktu untuk belajar adalah setiap detik, bahkan untuk orang yang memiliki keterbatasan pun bisa mengukir prestasi yang tidak sederhana ketika ia mampu memaksimalkan setiap detail anugrah yang ia dapatkan, seperti helen keller yag mdapat mencapai prestasi tertinggi dimasanya, walaupun ia buta dan tuli, tapi ia bisa membanggakan orang-orang yang disekitarnya. kita justru harus banyak belajar tentang hal ini dan menyadari bahwa belajar tidak terbatas oleh apapun, dan belajar ini tidak pernah membenbani setiap orang yang mau melakukannya, justru malah akan mengangkat derajatnya dan membuatnya jauh lebih baik. so, belajar yuk