expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sunday, April 14, 2013

Kurikulum ideal

kalau kita mau membicarakan hal yang satu ini secara mendalam dan penuh pemikiran kritis, pasti kita akan menemukan banyak hal-hal yang mungkin tidak kita sadari penting tetapi belum maksimal dalam pelaksanaan nya. topik  bahasan yang akan ane uraikan di catatan kali ini adalah membahas mengenai kurikulum, dan ane ingin lebih fokus tentang kurikulum ideal menurut pendapat ane sendiri atas dasar pengalaman dan wawasan ane selama ini tentang kurikulum, meskipun bukan ahlinya tetapi ane ingin sedikit berpartisipasi dan berpendapat tentang hal ini.

menurut uu no 20 tahun 2003, kurikulum adalah pedoman dasar dalam proses pembelajaran. dengan kata lain bahwa kurikulum ini merupakan inti dasar dari pelaksanaan pembelajaran sekolah yang memiliki fungsi yang sangat penting untuk keberhasilan tujuan pendidikan. dengan perencanaan kurikulum yang baik, maka secara otomatis akan menghasilkan outcome yang baik pula. oleh karena pentingnya hal ini dalam dunia pendidikan. perkembangan dan penyempuranaan kurikulum terus dilakukan seiring berjalannya waktu untuk mencari dan mencapai titik ideal yang bisa dilakukan oleh para pengatur atau aparat pendidikan.


untuk menuju kurikulum ideal memang memiliki tantangan yang cukup besar, apalagi dengan semakin berkembangnya tatanan kehidupan masyarakat dan beragamnya tingkatan kualitas pendidikan di indonesia yang sangat luas ini, maka berdampak pada proses keberjalanannya. contoh kita lihat potret 10 tahun terakhir, dengan adanya perkembangan zaman yang luar biasa cepat, otomatis akan berdampak pada tujuan dan rancangan kurikulum yang di rencanakan, oleh karena itu dalam satu dekade terakhir pendidikan di indonesia sudah mengganti konsep kurikulum sekitar 3- 4 kali. hal ini membuktikan bahwa untuk mencapai kurikulum ideal dibutuhkan usaha yang tidak sembarangan, karena hal itu akan sangat cepat berubah menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. dengan kata lain kita tidak bisa membuat kurikulum yang kaku dan tetap, kita harus mensetingnya dengan setingan yang sangat kendor menyesuaikan dengan kebutuhan di era nya masing-masing. so, menurut pendapat ane, jangan terlalu muluk-muluk dalam perencanaan yang justru akan menjadi bemorang tersendiri untuk si perencananya, lebih baik upaya itu kita kembalikan ke daerah masing-masing untuk mendesain kira-kira konsep kurikulum yang seperti apa yang ideal untuk daerahnya, tetapi dengan penetapan standart nasional juga, sehingga akhirnya akan berlakunya standarisasi nasional dan pemerataan kualitas yang membuatnya terlihat lebih arif dan bijaksana.

dalam hal implementasi kurikulum, kita harus sangat hati-hati hal ini dikarenakan untuk keberlanjutan yang akan mempengaruhi proses dan hasil yang akan dicapai oleh peserta didik kelak. dalam artian hasil dari implementasi harus benar-benar dilaksanakan, dan ketika proses implementasi pun semua pihak harus berpartisipasi untuk menyatakan pendapatnya untuk perbaikan dimasa mendatang. hal ini penting karena dengan keterlibatan yang holistik maka akan tercipta suatu kondisi dan proses pelaksanaan kurikulum yang semakin mendekati ideal. contohnya dengan melilbatkan masyarakat sekolah, pengguna lulusan, penyedia peralatan praktek. dan lain nya yang memiliki pengaruh dalam keberjalanan dan keberhasilan dari suatu prosesn pendidikan.

kesimpulan nya untuk mendapatak rancangan kurikulum yang ideal, kita harus berfikir secara holistic dan focus pada detail, sehingga tercipta kurikulum yang mendekati sempurna sesuai dengan era nya

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment